Wanita adalah salah satu makhluk ciptaan Allah
Subhaanahu wata’ala yang mulia. Karakteristik wanita berbeda dari
laki-laki dalam beberapa hukum misalnya aurat wanita berbeda dari aurat
laki-laki. Wanita memiliki kedudukan yang sangat agung dalam islam.
Islam sangat menjaga harkat, martabat seorang wanita. Wanita yang mulia
dalam islam adalah wanita muslimah yang sholihah.
Wanita muslimah tidak cukup hanya dengan muslimah
saja, tetapi haruslah wanita muslimah yang sholihah karena banyak wanita
muslimah yang tidak sholihah. Allah Subhaanahu wata’ala sangat memuji
wanita muslimah, mu’minah yang sabar dan khusyu’. Bahkan Allah
Subhaanahu wata’ala mensifati mereka sebagai para pemelihara yang taat.
Allah Subhaanahu wata’ala berfirman:
Artinya: “Maka wanita yang
sholihah adalah yang taat, lagi memelihara diri ketika suaminya tidak
ada dikarenakan Allah telah menjaga mereka.” (QS. An Nisa’:34)
Wanita shalihah adalah idaman setiap orang. Harta
yang paling berharga, sebaik-baik perhiasan. Nabi Shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda, artinya: ”
Dunia seluruhnya adalah perhiasan. Dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah.”
Wanita penghuni surga memiliki ciri-ciri khusus yang tidak dimiliki oleh wanita-wanita lain, yaitu:
1. Beriman dan Bertakwa kepada Allah SWT
Wanita yang beriman, tidak cukup hanya mengatakan secara lisan, tapi
juga harus dibuktikan dengan mematuhi segala peraturan yang telah
ditentukan Allah dalam bentuk menjalankan segala perintah-Nya dan
menjauhi segala larangan-Nya.
2. Berbakti kepada Kedua Orang Tua
Tatacara berbakti kepada ortu yg masih hidup berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadist Nabi:
- Menaati perintah ortu sepanjang tdk bertentangan dgn syariat Allah SWT.
- Berbicara lemah lembut, sopan, tdk mengeraskan suara, dan tdk memotong perkataan keduanya.
- Memelihara kehormatan, kemuliaan, dan hak-hak keduanya. Ex: mencium tangan keduanya pagi saat berangkat dan sore saat pulang bepergian.
- Melakukan hal-hal yg dpt membahagiakan keduanya, memberikan apa yg diminta oleh keduanya, serta selalu memenuhi sgala kebutuhannya.
Tatacara berbakti kepada ortu yg telah wafat :
- Dalam kepengurusan jenazah turut memandikan, menshalati, & mengantarkan ke pekuburan.
- Memohonkan ampun bagi mereka.
- Memenuhi janji dan hutang keduanya.
- Memuliakan teman & kerabat mereka dan mejaga silaturahmi.
- Mendoakan mereka, karena doa seorang anak sangat dibutuhkan oleh mereka.
- Menjalankan wasiat mereka sebagai bentuk baktinya kpd ortu.
3. Taat dan Menghormati Suami
Menjadi wanita yg taat kepada suami merupakan jalan cepat menuju
surga. Hal ini sejalan dengan sabda Rasulullah SAW, “Jika seorang istri
mengerjakan shalat 5 waktu, berpuasa di bulan Ramadhan, menjaga
kemaluannya, menaati suaminya, niscaya akan dikatakan kepadanya,
“Masuklah ke surga.” (HR. Ahmad)
Dalam konteks kehidupan berumah tangga, ketaatan dan penghormatan
istri terhadap suaminya dapat diwujudkan dalam sikap-sikap berikut ini :
1. Tidak melanggar hak batin suami
Rasulullah SAW bersabda “Jika seorang laki-laki mengajak istrinya ke tempat tidurnya,
tetapi ia tidak memenuhi ajakan suaminya, lalu si suami bermalam dalam
keadaan marah kepadanya, niscaya malaikat melaknatnya sampai pagi hari”.
2. Tidak melakukan ibadah sunah, kecuali atas izin suami
3. Tidak mengizinkan orang lain masuk ke rumah tanpa izin suami
4. Mengikuti suami dalam hal tempat tinggal
5. Tidak keluar rumah tanpa izin suami
6. Tidak menjadi istri pemalas, pemarah, dan materialistis
7. Selalu mempercantik dan menghias diri untuk menyenangkan suami
8. Menjaga independensi rumah tangga dari campur tangan orang lain
9. Tidak menyebarkan rahasia suami
10. Selalu mendampingi suami dalam suka dan duka
11. Menjadi wanita karier dengan izin suami
4. Gemar Melakukan Ibadah
Wanita yang melaksanakan ibadah fardhu secara sempurna dan ibadah
sunah secara istiqomah, dipastikan akan meraih pahala dua kali lipat dan
mendapatkan rezeki yang mulia, berupa surga. Beberapa ibadah fardhu dan
sunnah antara lain:
- Shalat Fardhu dan Sunah
- Puasa Ramadhan dan Puasa Sunah
- Memperbanyak Sedekah
- Menjadikan Al-Qur’an sebagai Sahabat
5. Menjaga Kehormatan dan Menutup Aurat
Kaum wanita bahwasanya ketika dirinya memakai jilbab itu mengandung
nilai ibadah. Disamping bukti ketaatan kepada hukum Allah SWT, memakai
jilbab atau berbusana muslimah merupakan tindakan preventif atau
pencegahan dari pandangan laki-laki yang menjadi penyebab awal
terjaidnya perzinahan.
6. Pandai Menjaga Lisan
Menjaga lisan artinya menahan diri dari perkataan yang sia-sia, tidak
bermanfaat, berbohong, menyakiti orang lain, dan dari bentuk-bentuk
lisan yang tdk baik.
Sebagai contoh : Gosip memang sudah menjadi trademark-nya
wanita. Gosip merupakan bentuk konkrit ghibah yang dilarang keras dalam
Islam. Dan sudah menjadi rahasia umum jika yang dibicarakan itu adalah
gosip-gosip seputar masalah rumah tangga, perselingkuhan, kejelekan
orang lain, dan kabar-kabar angin yang belum tentu jelas ujung
pangkalnya.
7. Selalu Melakukan Dzikir
Orang yang gemar berdzikir akan dicintai Allah, hidupnya selalu
mendapat kemudahan, keberuntungan, dan di akhirat kelak akan dimasukkan
ke dalam surga Allah SWT.
Semoga kita semua menjadi bagian dari wanita-wanita penghuni surga, yang bisa alalu taat akan segala perintah Allah SWT..
"amin"